
PALEMBANG, SELASA - Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) patut menjadi contoh bagi daerah lain karena yang pertama meluncurkan dan menerapkan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) daerah sehingga membantu pemerintah pusat meningkatkan pelayanan kesehatan gratis kepada rakyat.
"Program ini bisa dicontoh oleh pemerintah daerah (pemda) lainnya di Indonesia karena mampu menerapkan pengobatan gratis yang sinkron dengan program pemerintah pusat," katanya saat peluncuran program Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumsel Semesta, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, sampai kini tercatat sebanyak 16,4 juta jiwa rakyat Indonesia yang ter-"cover" dalam jamkesmas, dan 2,7 juta jiwa di antaranya berada di Sumsel.
Namun dengan diberlakukannya jamkesmas daerah, pemerintah pusat tidak perlu menambah kepesertaan jamkesmas di wilayah ini.
Ia mengatakan, program jamkesmas daerah ini harus berjalan secara efektif, transparan dan akuntabel, sehingga program tersebut dapat berjalan baik sesuai dengan target memberikan pelayanan berobat gratis kepada.
Selain itu, kata menteri, pemerintah setempat juga diminta lebih aktif menggalang dana untuk membiaya program tersebut karena akan menyedot biaya yang tidak sedikit.
Penggalangan dana juga untuk mengantisipasi program tersebut agar berjalan sesuai target sehingga tidak tumpang tindih dengan program lain, sedangkan semua rakyat yang memerlukan pengobatan gratis dapat dilayani.
Menkes menambahkan, pemda kabupaten/kota di daerah ini juga diminta untuk mendukung program tersebut sepenuhnya sehingga semua masyarakat bisa menikmati jamkesmas daerah.
"Apalagi memberikan pelayanan pengobatan kepada masyarakat merupakan kewajiban pemerintah," tambahnya.
Menkes pada kesempatan itu menyempatkan diri meninjau 12 tenda pengobatan gratis di pelataran parkir bawah jembatan Ampera yang dilanjutkan dengan meninjau puskesmas terapung di sungai Musi.
Ribuan warga Palembang dan sekitarnya tumpah ruah di bawah jembatan kebanggaan "wong Plembang" itu sambil menyaksikan peluncuran berobat gratis.
Warga juga langsung menikmati layanan pengobatan gratis di tenda-tenda yang disediakan penitia.
ABD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar